"Tanpa upaya mitigasi yang cepat, spesies-spesies ini kemungkinan bisa benar-benar punah," ungkap Pimento dan Griffin.
Baca Juga: Dampak Karantina Wilayah, Hewan-hewan Ini Alami Perubahan Perilaku
Douglas McCauley dari Marine Science Institute, University of California Santa Barbar yang tidak terlibat dalam studi mengatakan bahwa kondisi hiu "sangat kacau".
"Mereka sudah mengalami penurunan populasi di berbagai wilayah," ujarnya.
Menurutt McCauley, hiu hanya memiliki sedikit keturunan dan ia sering dijadikan santapan manusia di beberapa tempat. Faktor-faktor ini menambah kerentanan mereka terhadap kepunahan. Padahal, hiu memainkan peran unik dan tak tergantikan dalam ekosistem.
Kabbar baiknya, penelitian ini mampu mengidentifikasi spesies kunci yang dapat ditargetkan dan dilindungi: "Kadang-kadang konservasi laut seperti permainan. Oleh sebab itu, hasil studi ini membantu kita mengetahui spesies mana yang benar-benar membutuhkan bantuan dan mana yang sangat penting," pungkasnya.
Dikaitkan dengan Mitos Ular Pelangi, Sungai Tertua di Dunia Ini Hanya Mengalir Beberapa Kali
Source | : | Newsweek |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR