Nationalgeographic.co.id - Menurut Connie Habash, terapis di California, kejadian kecil dalam hidup, bisa memengaruhi kesehatan mental. “Perubahan, sekecil apa pun, bisa memberikan berbagai macam emosi. Termasuk kecemasan, kesepian, hingga depresi,” katanya.
Oleh karena itu, penting untuk menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas. Cara yang dilakukan tidak sulit, bahkan bisa dari kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya:
Meditasi
“Meditasi merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental seiring bertambahnya usia,” kata Jodi Baretz, pekerja sosial klinis sekaligus pengarang buku Mindful is the New Skinny.
“Meditasi tidak hanya melatih otak untuk memperbaiki fokus, tapi ia juga menurunkan rasa cemas. Dengan begitu, kita bisa menikmati momen yang terjadi dalam hidup,” tambahnya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Gaya Rambut ‘Coronavirus’ Populer di Afrika Timur
Tetap terhubung
Saat individu bertambah tua, ada kecenderungan menarik diri dari orang lain. Berhenti bekerja dan kehilangan anggota keluarga dapat menimbulkan isolasi sosial. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk menukar jadwal menonton Netflix dengan bertemu dan mengobrol bersama teman lama.
“Hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah tetap menjalin komunikasi dengan orang lain. Temukan kelompok sosial baru, berolahraga, bermain Bingo, atau bergabung dengan klub buku” ujar Colleen Mullen, terapis di Coaching Through Chaos.
Menurut Mullen, tetap terhubung dengan orang lain membuat pikiran kita lebih sehat. Jika pikiran sehat, maka itu dapat meningkatkan kesejahteraan mental.
Bersyukur
Beberapa studi menyatakan, meluangkan waktu sejenak untuk menghitung berkah yang kita dapat, bisa menambah kebahagiaan. “Bersyukur diketahui bisa membantu seseorang menangani stres, mengurangi depresi dan sifat agresif, serta meningkatkan empati,” kata Mullen.
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR