Nationalgeographic.co.id – Setelah beberapa hari melakukan latihan, anjing-anjing di Jerman dianggap mampu untuk mendeteksi seseorang yang terinfeksi COVID-19. Anjing-anjing tersebut menjadi bagian dari studi yang dilakukan oleh para dokter hewan di Jerman. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka mampu mengendus keberadaan virus corona dengan akurasi yang menakjubkan.
Menurut studi yang dipublikasikan pada BMC Infectious Disease oleh peneliti dari University Veterinary Medicine Hannover, delapan anjing dari angkatan bersenjata Jerman dilatih selama lima hari untuk mendeteksi virus pada manusia. Mereka mengendus air liur lebih dari 1.000 orang yang sehat dan terinfeksi.
Baca Juga: Tak Berbahaya Bagi Otak, Ketahui Cara Kerja Thermo Gun
Diketahui bahwa anjing-anjing tersebut dapat mendeteksi virus corona dengan tingkat kesuksesan 94%.
“Kami rasa ini bekerja karena proses metabolisme pada tubuh pasien yang sakit benar-benar berubah. Dan ajing dapat mendeteksi aroma spesifik dari perubahan metabolisme yang terjadi pada mereka,” papar Dr. Maren Von Köckritz-Blickwede dari University Veterinary Medicine Hannover.
Dr. Holger Volk, profesor lain dari universitas tersebut, mengatakan bahwa anjing memiliki indra penciuman 1.000 kali lebih baik dari manusia. Oleh sebab itu, potensi mereka di dunia medis sangat besar.
“Kami tahu bahwa anjing sangat membantu kehidupan. Namun, dalam dunia medis, tidak banyak orang yang tahu bahwa hewan ini dapat mendeteksi penyakit,” ungkapnya.
Untuk studi ini, anjing-anjing dilatih menggunakan air liur orang yang positif COVID-19 dan mereka yang negatif serta tidak punya sejarah gangguan pernapasan. Totalnya ada 1.102 sampel.
Para peneliti sangat terkejut melihat hasilnya padahal anjing-anjing hanya dilatih dalam waktu singkat.
Baca Juga: Google Luncurkan Fabricius untuk Menerjemahkan Hieroglif Kuno
Menurut mereka, anjing-anjing pendeteksi COVID-19 ini dapat ditempatkan di tempat umum seperti bandara, acara olahraga, dan perbatasan wilayah untuk membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Von Köckritz-Blickwede mengatakan, langkah selanjutnya adalah melatih hewan tersebut untuk membedakan virus corona dan penyebab penyakit lainnya seperti influenza.
Source | : | CBS News |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR