Nationalgeographic.co.id - Harmoni antara aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi adalah rumusan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Dengan premis tersebut, pada 21 Oktober 2015 pemimpin –pemimpin dari 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyepakati 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Indonesia termasuk di dalam 189 negara tersebut. Oleh sebab itu, pemenuhan tujuan-tujuan SDGs menjadi resolusi yang diupayakan.
Harapannya dengan pemenuhan tujuan-tujuan tersebut kemiskinan dapat dientaskan, tak ada lagi krisis pangan, lingkungan dikelola dengan prinsip keberlanjutan, dan kesenjangan digantikan dengan kesetaraan.
Tujuan-tujuan tersebut terus diupayakan untuk dicapai oleh berbagai pihak supaya kesejahteraan dapat dinikmati oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Perjalanan tim National Geographic Indonesia pada 19-23 November 2020 lalu menemukan kisah dan langkah nyata yang telah dilakukan.
Di seberang Pulau Nusakambangan, Cilacap yang lebih dikenal sebagai lokasi berdirinya lembaga pemasyarakatan dengan pengamanan superketat, terdapat Dusun Bondan. Sebuah dusun di wilayah Kecamatan Kampung Laut tersebut istimewa. Sebab, kehidupan warganya telah disokong oleh energi baru dan terbarukan (EBT).
Tenaga surya dan angin dimanfaatkan untuk menggerakkan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) yang kemudian mengalirkan listrik ke rumah-rumah warga. Anak-anak dapat belajar dengan leluasa. Perekonomian warga desa pun ikut bergerak.
Kondisi ini jauh berbeda dari empat tahun lalu. Lokasi Dusun Bondan yang terpencil dan hanya dapat diakses dengan membelah laguna raksasa Segara Anakan dengan perahu, membuat pemerataan energi listrik sulit menjangkaunya.
Dulu, pada malam hari dusun ini gelap gulita. Aktivitas warga dusun hanya terbatas sampai matahari terbenam.
Pada 2017, harapan datang. Pertamina membangun PLTH dengan teknologi hybrid energy one pole (HEOP) di dusun tersebut.
PLTH berteknologi HEOP ini sebenarnya merupakan hasil sayembara bagi mahasiswa yang diselenggarakan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR