Karena itu, John memutuskan untuk menulis surat yang ramah kepada Freddie untuk pertama kalinya. John setuju bahwa mereka harus bertemu. Tony Cartwright, menulis kisah Freddie dalam Daily Mail, ia menyebutkan bahwa Freddie mendapat surat balasan setelahnya.
John, menurut Tony pernah ke India dan bertemu Maharishi Mahesh Yogi, guru spiritual The Beatles di India. Ia menyuruh John untuk meminta maaf kepadanya. "Kamu harus menjaganya," kata Maharishi. "Karena ayahmu masih hidup." John juga sempat meminta Freddie dan Pauline untuk tinggal bersamanya di mansion Weybridge miliknya.
The Beatles bubar pada 1970 dan John tengah jatuh cinta psikobabble dan melakukan terapi teriakan primal. Seorang terapis bernama Arthur Janov akan membuatnya kesurupan di ruang kedap suara dan mengajukan pertanyaan yang telah dirancang untuk menggali kenangan masa kecilnya. John didorong untuk melampiaskan amarah kekanak-kanakanya terhadap ayahnya. Berteriak dan mengobrak-abrik lantai seperti balita.
Suatu hari John mengundang Freddie dan Pauline bersama bayi mereka, David ke rumah barunya di Tittenhurst Park. Freddie memberi tahu tahu Tony bahwa John sangat aneh saat itu.
"John sangat aneh, Freddie memberitahuku, tatapanya kosong di matanya, Mereka telah mengubah otaknya," kata Tony dalam tulisanya di Daily Mail.
John mencengkeram kerah baju Freddie dan mengguncangnya, berteriak dan melolong padanya. John memberi tahu ayahnya jika dia pergi ke pers dengan kisah hidupnya, dia akan mengunci Freddie dalam peti dan membuangnya dari pesawat ke laut untuk ditenggelamkan. Freddie percaya bahwa putranya tidak bisa melakukan hal itu.
Freddie tidak pernah melihat John lagi. Hubungan antara ayah dan anak telah rusak tanpa bisa diperbaiki - kombinasi mimpi buruk dari penyalahgunaan obat-obatan John dan terapi jeritan terbukti terlalu kuat.
Pada 1975, Freddie pun meninggal. Pauline dan Tony adalah satu-satunya yang hadir pada pemakaman di Brighton.
"John tidak datang, dan dia tidak pernah bertemu dengan dua saudara tirinya, putra Pauline, David dan Robin. Tapi dia mengirim bunga, dan dia dan ayahnya melakukan rekonsiliasi, melalui telepon, selama dua hari terakhir kehidupan Freddie," kenang Tony.
Source | : | Daily Mail,Buku The John Lennon Letters |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR