Tahun ini, triliunan serangga sekali lagi akan meledak dan menghambur ke pohon, membuat lagu kawin yang nyaring saat mereka menyesap getah pohon tanpa membahayakan.
Jangkrik 2021, yang dikenal sebagai Brood X, adalah yang terbesar dari 15 induk jangkrik berkala yang diketahui. Serangga sepanjang satu inci ini akan segera muncul di petak besar Indiana, Ohio, Pennylbania, Maryland, Washington D.C, dan sekitarnya.
Baca Juga: Rencana NASA Terbaru: Membuat Pos di Bulan Agar Manusia Bisa ke Mars
Ada sekitar 3.000 spesies jangkrik di Bumi, tetapi hanya tujuh yang merupakan jangkrik berkala, yang tidak biasa karena mereka keluar setiap 13 atau 17 tahun dan hampir semuanya ditemukan di Amerika Utara.
Tapi mengapa mereka memilih periode waktu yang lama? Dan keduanya adalah bilangan prima?
Ada beberapa teori, salah satunya adalah periode ini berevolusi untuk menghindari predator secara optimal, kata Elizabeth Barnes, seorang pendidik entomologi di Universitas Purdue kepada National Geographic.
Kedua adalah bahwa dengan menggunakan bilangan prima, jangkrik berkala meminimalkan tumpang tindih dengan jangkrik berkala lainnya, sehingga menghindari hibridisasi genetik dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya.
Tapi teori-teori ini hanyalah spekulasi, kata Karban, karena saat ini tidak ada cara nyata untuk mengujinya.
Paling tidak yang bisa dilakukan adalah jangan takut. "Mereka tidak menyengat, mereka tidak menggigit, mereka tidak akan mencoba mengenjarmu," kata Barnes. Ketakutan pada serangga umumnya berasal dari kurangnya pendidikan dan pengalaman, tambahnya.
Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR