Nationalgeographic.co.id - Berang-berang sungai raksasa (Pteronura brasiliensis) sempat dikhawatirkan punah, setelah kemunculannya terakhir kali pada 1980-an. Sebab utama keberadaannya yang makin jarang, akibat kehilangan habitat dan perburuan.
Dalam reproduksinya, berang-berang sungai raksasa memiliki masa kehamilan 65 hingga 70 hari dengan rata-rata dua anak saat melahirkan (Carter, S.K & Rosas, F.C.W. 1998). Hewan ini hidup secara nomaden, berkelompok, dan tidak kaku pada struktur pembagian peran di dalamnya (Duplaix, N. 1980).
Kini, hewan itu ditemukan kembali oleh Sebastián Di Martino dari Fundación Rewilding Argentina. Ia merekam berang-berang saat asik berenang di Sungai Bermejo, El Impenetrable National Park, Argentina.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Gizmodo,Twitter,The Guardian |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR