"Penampakan ini kejuatn besar. Saya tidak percaya. Perasaan luar biasa dari begitu banyak kebahagiaan," ujar Di Martino, dikutip dari The Guardian.
"Saya tak tahu apakah saya harus mencoba membutinya atau harus kembali ke stasiun kami untuk memberi tahu yang lain," kenangnya saat ia berkayak di sungai itu.
Di Martino berpendapat, berang-berang raksasa itu dibesarkan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan dada putihnya yang terlihat.
Baca Juga: Terancam Punah, Perdagangan Liar Burung Paruh Bengkok Masih Marak
Berang-berang ini sangat penting untuk rantai makanan dalam ekositstem akuatik. Di Martion menyebut, berang-berang sungai rakasasa ini menjadi predator teratas untuk mengontrol populasi ikan.
Hewan ini panjang bisa mencapai 1,8 meter. Untuk yang dewasa berat badannya bisa lebih dari 30 kg.
"Mereka meyakinkan dan sulit dipahami. Luar biasa kalau bisa berbagi lingkungan dengan mereka," tambahnya.
Ada dua alasan mengapa berang-berang ini kembali muncul di Argentina. Di Martino berpendapat, "Populasi yang tersisa berada di Paraguayan Pantanal, yang terhubung dengan sungai ini dengan jarak lebih dari 1.000 kilometer."
"Kemungkinan lainnya adalah bahwa ada sisa populasi spesies di Argentina yang tidak terdeteksi. Hewan-hewan ini hidup dalam kelompok keluarga, dan ini adalah individu yang menyendiri, yang menurut kami berasal dari suatu kelompok."
Baca Juga: Fosil Berang-berang Laut Langka Ditemukan di Gurun Meksiko
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Gizmodo,Twitter,The Guardian |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR