Nationalgeographic.co.id—Dua bangkai kapal berusia ratusan tahun ditemukan di perairan Singapura. Salah satu kapal itu kemungkinan berasal dari abad ke-14 Masehi dan yang lainnya berasal dari abad ke-18 Masehi.
Para arkeolog bawah air di Singapuran telah melakukan penggalian dan ekskavasi terhadap kedua bangkai kapal tersebut. Ini merupakan penggalian arkeologi bawah air yang pertama bagi Singapura dan merupakan perkembangan terobosan untuk warisan maritimnya.
Kedua bangkai kapal itu, yang membawa banyak keramik Cina sebagai muatan utama mereka, ditemukan di perairan Pedra Branca. Pulau tersebut adalah sebuah singkapan berbatu yang dikelilingi oleh perairan dangkal tempat banyak kapal sepanjang sejarah mengalami karam.
Rencananya, artefak-artefak dari kedua bangkai kapal tersebut akan dipamerkan di museum-museum di Singapura mulai akhir tahun 2021 ini. Penemuan kedua kapal karam itu bermula dari sebuah penemuan yang terjadi secara kebetulan pada 2015 lalu.
Source | : | The Straits Times |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR