Nationalgeographic.co.id - Mencari asal-usul Covid-19 yang sebelumnya menjadi teka-teki hingga mengakibatkan banyak asumsi, adalah tanggung jawab ilmuwan atas 3,9 juta jiwa meninggal di seluruh dunia.
Hambatan penelusuran ini disebabkan kurangnya akses yang diberikan oleh pemerintah Tiongkok, yang merupakan tempat asal pagebluk. Selain itu, database ilmiah daring terkait urutan genetik dari lebih 200 sampel virus awal Covid-19 di Wuhan hilang.
Kini, penelitian itu bisa dilakukan berkat file terkait 13 urutan virus corona yang disimpan di Google Cloud, ungkap para ilmuwan di New York Times, Rabu (23/06/2021).
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR