Robert Clark telah memotret banyak situs arkeologi untuk majalah ini, termasuk beberapa yang ada di Peru. Tetapi, ia menyebut artikel bulan ini tentang kaum Wari sebelah utara “benar-benar luar biasa. Sejauh ini, itu adalah penggalian paling kaya yang pernah saya datangi.”
Namun, misteri tetap ada. Salah satunya di hotel tempat Clark menginap. “Di belakang meja resepsionis terdapat sebuah jambangan Wari,” ungkapnya. “Pemiliknya bilang dia membelinya dari seorang penjarah makam, seperti kebanyakan orang di kota ini.”
Selama tiga minggu berikutnya, dia teringat tentang jambangan tersebut. “Saya ingin menunjukkan keindahannya,” katanya, “dan saya penasaran soal riwayatnya. Dari mana jambangan itu berasal? Dan siapa yang telah menjarahnya? Dalam interpretasi saya, itu adalah benda tersaput bayang-bayang.” Pada hari terakhirnya di kota, beberapa menit sebelum berangkat ke Lima, ia menghidupkan gambaran tersebut.
Memanfaatkan pengalaman masa lalunya sebagai fotografer potret, dia mengambil gambar di bawah ini dari pegawai hotel yang memegang jambangan tersebut, siluet berlatar belakang dinding. “Itu foto paling akhir yang saya ambil,” ungkap Clark, “dan itu terjadi dengan sangat cepat.” —Jeremy Berlin
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Heroisme Achmad Mochtar, Dokter Berjasa yang Dipenggal Jepang
KOMENTAR