Nationalgeographic.co.id—Hasil penelitian terbaru dari para ahli biologi kelautan menawarkan sebuah jawaban atas teka-teki mendasar yang sampai sekarang masih belum terpecahkan. Pertanyaan tersebut adalah: mengapa beberapa ikan berdarah panas, sedangkan sebagian besar ikan berdarah dingin? Apa keunggulan dari bentuk evolusi ini?
Penelitian ini memberikan beberapa bukti langsung pertama tentang keuntungan evolusioner bagi ikan-ikan berdarah panas. Selain itu, peneliti serta menggarisbawahi bahwa spesies dalam demografi ini —seperti hiu putih yang terkenal dan tuna sirip biru yang cepat— kemungkinan sama rentannya terhadap perubahan suhu laut global seperti ikan-ikan berdarah dingin.
Lucy Harding, Kandidat PhD di School of Natural Sciences di Trinity College Dublin, adalah penulis utama laporan penelitian terkait ikan-ikan berdarah panas ini. Laporan penelitian ini baru saja diterbitkan di jurnal Functional Ecology pada 30 Juni 2021.
Source | : | SciTechDaily |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR