Kematian akibat terpapar radiasi tingkat tinggi bisa dicegah dengan pengobatan berbasis sel induk.
Terapi yang dikenal dengan nama CLT-008 menggunakan sel prekursor--atau sel awal--yang diambil dari sel induk dewasa yang dapat berkembang menjadi platelet, sel darah merah, dan sel darah putih. Sel darah yang terakhir disebutkan akan menjadi sistem pertahanan tubuh untuk mencegah infeksi.
Infeksi sering terjadi pada korban-korban paparan radiasi karena radiasi merusak sumsum tulang yang menghasilkan sel darah putih.
Menurut Ram Mandalam, presiden sekaligus CEO Cellerant Therapeutics, CLT-008 itu bisa dilakukan beberapa hari setelah seorang terpapar radiasi level bahaya. "Bisa diberikan tiga hingga lima hari setelah paparan dan selamat," kata Mandalan. Ia juga menambahkan, "Terapi ini penting untuk kasus di Jepang, ketika orang tidak tahu level radiasi setelah terpapar 24 hingga 48 jam kemudian."
Sekitar 50 hingga 100 pekerja di Jepang berisiko terkena radiasi saat mencegah meledaknya reaktor nuklir di Fukushima. Para pekerja sudah meminimalkan efek radiasi dengan mengenakan pakaian pelindung.
Pada percobaan dengan binatang, CLT-008 dapat memberikan perlindungan beberapa hari setelah terpapar radiasi. Apabila berjalan lancar, Mandalam berharap dapat memperoleh data yang cukup agar terapi ini disetujui oleh Food and Drug Administration dalam waktu 5 tahun lagi. (Sumber: LiveScience)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Membangun Masa Depan Berkelanjutan Melalui Pintu Gerbang Pendidikan
KOMENTAR