Nationalgeographic.co.id—European Institute for Underwater Archaeology (IEASM) melakukan penggalian di bawah laut, tepatnya di teluk Abu Qir di Alexandria, Mesir. Tim IEASM yang terdiri atas peneliti Mesir dan Prancis, menemukan sisa-sisa kapal militer buatan Mesir Kuno dan kompleks pemakaman bawah air di kota yang tenggelam, Kota Heracleion.
Mostafa Waziry, General Secretary of Egypt’s Supreme Council of Antiquities, mengumumkan penemuan sisa-sisa kapal militer di kota Thônis-Heracleion yang tenggelam. Kota tersebut menyisakan balok-balok besar kuil Amun yang terkenal pada abad kedua SM.
Pada masa itu, kapal angkatan laut sedang bersandar pada kanal di sisi selatan kuil. Kemudian terjadi peristiwa bencana yang menghancurkannya. Puing-puing dari kapal tersebut tenggelam di dasar kanal bersama dengan puing-puing kuil.
Ayman Ashmawy, Kepala Egyptian Antiquities Sector di Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, mengatakan, "Kapal tersebut terdeteksi di bawah tanah liat keras sepanjang hampir 5 meter. Ia bercampur dengan puing-puing kuil berkat prototipe elektronik yang canggih," demikian Ancient Archaeology melansir.
Penulis | : | Fadhil Ramadhan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR