Nationalgeographic.co.id - Tidak sedikit dari perusahaan atau organisasi mengadakan berfilantropi untuk peduli lingkungan dengan menanam mangrove (bakau). Di Jakarta, misalnya, kegiatan seperti itu sering diadakan di Kepulauan Seribu, atau pesisir rentan erosi dan gelombang tinggi lainnya.
Di sisi lain, memanglah kegiatan bisa dikatakan sebagai upaya tandingan deforestasi yang juga marak. Lewat mangrove, tentunya juga menjadi habitat bagi makhluk hidup dan memperkuat paru-paru dunia.
Namun, ada satu hal yang kurang diperhatikan dalam menanam mangrove: apakah hutan ini bisa bertahan hidup jika hanya sekadar ditanam?
Source | : | pnas.org |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR