Rusia setuju menjalin kerjasama dengan Agensi Luar Angkasa Eropa (ESA) untuk mengirim misi ke Bulan dan ke planet Jupiter. Proyek mendatangi Jupiter ini sendiri jadi satu dari lima proyek riset yang direncanakan oleh kedua pihak.
Rencana ini diumumkan Kepala Agensi Luar Angkasa Rusia, Vladimir Popovkin, yang mengadakan pertemuan dengan Direktur ESA, Jean-Jacques Dordain, di Moskow, Selasa (20/12). Selain ke Jupiter, direncanakan pula perjalanan ke area kutub di Bulan, mempelajari dan mendarat di Planet Venus, terbang mendekati asteroid Bumi, serta menyediakan observatorium astronomi dengan basis teleskop luar angkasa.
Untuk rencana ke Bulan, misi ini akan mengambil waktu antara tahun 2016-2020. Sedangkan misi Jupiter dengan lebih dulu mendarat di bulan terbesarnya, Ganymede, akan dimulai pada akhir 2020.
"Para peserta pertemuan merangkum karya kelompok kerja ilmu pengetahuan yang dibuat pada Agustus 2011. Serta dilihat juga peluang Rusia untuk bisa bergabung dalam proyek ExoMars (Exobiology di Mars)," ujar Popovkin.
Pihak Rusia juga yakin jika tidak akan ada masalah teknis untuk mewujudkan proyek tersebut. Namun, harus ada kedekatan lebih antara perusahaan-perusahaan yang ada di Rusia dengan Eropa agar proyek ini berjalan lancar. "Langkah berikutnya adalah menghubungkan bisnis-bisnis di Eropa untuk bisa mewujudkan proyek-proyek ini," kata Popovkin lagi.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR