Saat arkeolog melakukan ekskavasi terhadap Temple of Karnak, sebuah kuil yang berada di kawasan Mesir, mereka mendapati temuan yang luar biasa. Menurut Mohamed Ibrahim, Minister of State for Antiquities negeri itu, yang didapati oleh arkeolog adalah sisa-sisa peninggalan seorang raja. Nama raja itu langsung dimasukkan dalam daftar panjang firaun yang telah diketahui sampai saat ini.
Menurut Discovery, arkeolog berhasil menemukan sebuah gerbang yang tidak diketahui keberadaannya sebelumnya, dan mengandung nama Senakht-en-Re di sana. Pintu dari batu kapur itu sendiri pertamakali dijumpai oleh tim peneliti gabungan asal Prancis-Mesir yang tengah mengamati kuil Karnak.
Dalam laporannya, Christophe Thiers, ketua tim peneliti dari Centre Nationals de la Recherche Scientifique (CNRS), mumi itu berasal dari dinasti ke 17 yang misterius (diperkirakan berlangsung pada 1634-1543SM). Pada pintu gerbang, didapati hieroglyphics yang mengindikasikan bahwa pintu itu didedikasikan pada Amun-Re, yang dianggap oleh orang Mesir kuno sebagai Raja dari para Dewa.
“Kami juga menemukan siapa yang memerintahkan pembangunan struktur tersebut. Ternyata firaun Senakht-en-Re sendiri,” sebut laporan peneliti dari CNRS itu. “Kita tidak mengetahui apa-apa terkait firaun itu sampai saat ini. Reruntuhan itu sendiri merupakan dokumen modern pertama bahwa raja ini pernah ditemukan di Mesir,” ucapnya.
Menurut Mansour Boreik, General Supervisor of Monuments di Luxor, Mesir, Senakht-en-Re sendiri hanya pernah disebut dua kali dalam catatan sejarah. Banyak yang meyakini bahwa firaun ini hanyalah imajinasi karena tidak ada bukti-bukti dan keberadaannya pun belum bisa dipastikan. Makam Senakht-en-Re sendiri sampai saat ini belum ditemukan.
Namun demikian, adanya bukti-bukti peninggalan Senakht-en-Re mengubah pemikiran tersebut, karena tampaknya, ia memang benar merupakan salah satu penguasa Mesir di masa lalu. Dan berhubung hanya sedikit hal yang diketahui terkait era tersebut, temuan adanya gerbang yang bertuliskan Senakht-en-Re dianggap sebagai temuan penting. Peneliti berharap temuan ini bisa menyibak rahasia sejarah dinasti ke-17 yang sangat misterius tersebut.
Ibrahim menyebutkan, pemerintah Mesir akan terus melakukan ekskavasi di kawasan tersebut. “Tak diragukan lagi, kuil Karnak, yang belum sepenuhnya terekskavasi masih menyimpan banyak rahasia,” kata Ibrahim. (Sumber: Discovery, Digital Journal)
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR