Nationalgeographic.co.id—Solon adalah pembuat undang-undang Yunani kuno yang berasal dari Athena. Ia juga merupakan negarawan yang,pada abad keenam SM, meletakkan dasar bagi demokrasi yang kita kenal saat ini.
Solon yang hidup sekitar 630 SM hingga 560 SM, dikenal sebagai salah satu dari Tujuh Orang Bijak Yunani.
Ia seorang diri mengakhiri kekuasaan aristokrasi yang tidak berperasaan di Athena dan memperkenalkan hukum yang adil di negara-kota tersebut.
Pada masa pemerintahan Solon, Athena adalah negara-kota kecil yang perekonomiannya bergantung pada hasil pertanian di sekitarnya, terutama tanah milik keluarga bangsawan kaya yang juga memerintah kota tersebut.
Semua keputusan dan jalannya pemerintahan dijalankan oleh sembilan pemimpin yang disebut archon dan pejabat yang lebih rendah yang disebut magistrat.
Archon dipilih setiap tahun oleh majelis bangsawan, Dewan Areopagus, yang terdiri dari anggota keluarga kaya yang mengabdi seumur hidup.
Namun demikian, sistem perekonomian agraris seperti itu hanya menguntungkan keluarga kaya. Orang-orang dengan kepemilikan tanah yang kecil atau kualitas tanah yang rendah mengalami panen yang buruk selama bertahun-tahun.
Tanpa keuntungan, mereka tidak dapat membeli bahan untuk menanam tanaman berikutnya dan harus meminjam uang sebagai gantinya.
Pemilik tanah yang lebih kaya akan meminjamkan uang kepada petani ketika panen tidak mencukupi. Namun, agunan yang diberikan atas pinjaman ini adalah tanah mereka.
Ini berarti bahwa mereka dapat dengan mudah kehilangan tanah mereka jika mereka mengalami dua kali panen yang buruk berturut-turut.
Secara bertahap, semua tanah Athena berakhir di tangan kaum bangsawan, dan para petani menjadi budak di tanah mereka sendiri.
Baca Juga: Kehidupan Socrates Kecil dan Kisahnya di Medan Pertempuran Yunani Kuno
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR