Nationalgeographic.co.id—Sebuah spesies bunglon yang sangat langka akhirnya kembali ditemukan. Bunglon pigmi Chapman (Rhampholeon chapmanorum), demikian nama spesies bunglon tersebut, ditemukan kembali di hutan tropis Malawi, Afrika.
Bunglon pigmi Chapman pertama kali ditemukan pada tahun 1992. Mereka dipercayai sebagai salah satu spesies bunglon paling langka di dunia. Sejak saat itu, bunglon ini tidak pernah terlihat selama puluhan tahun selanjutnya. Keberadaan mereka bahkan sempat diperkirakan punah, seiring penggusuran habitatnya yang semakin pesat di Malawi sejak tahun 1980-an.
Barulah pada tahun 2016, keberadaan bunglon ini ditemukan melalui survei populasi oleh peneliti dari South African National Biodiversity Institute dan Museums of Malawi. Hasil survei terhadap bunglon ini kemudian dipublikasikan untuk pertama kalinya dalam jurnal Oryx pada 3 Agustus 2021.
Source | : | The Conversation,Mongabay.com,Cambridge Journal |
Penulis | : | Eric Taher |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR