Bila sebelumnya Jakarta Pusat menjadi salah satu sasaran penting destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions), kini para penggagas acara memiliki pilihan baru di Jakarta Selatan.
Hal ini tersirat dari acara peletakan batu pertama yang dilakukan Aston International dan PT Nusa Pratama Property pekan lalu (17/07) untuk menandai mulai dibangunnya Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center. “Hotel kami merupakan pilihan tepat bagi para pelaku bisnis dan pelancong di wilayah ini," komentar Norbert Vas, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Aston International.
Vas menambahkan, Aston Simatupang terletak hanya beberapa menit dari wilayah perkantoran dan perusahaan besar. Pihaknya juga menyediakan seluruh kelengkapan yang dibutuhkan guna menjamin kenyamanan.
Sementara Febry Mutia Anindita, Corporation Marketing Communications Manager Aston menambahkan, pembangunan Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center akan meramaikan dan menunjang pasar MICE yang saat ini cukup besar pangsanya. Baik di Jakarta maupun di seluruh wilayah Indonesia.
“Apalagi saat ini belum ada hotel berstandar internasional di kawasan Jakarta Selatan, sehingga Aston Priority Simatupang akan mengakomodasi kebutuhan MICE dari para perusahaan besar maupun kantor pemerintahan yang ada di daerah ini," kata Febry.
Tentu, kebutuhan keluarga yang ingin berlibur juga tidak dikesampingkan. Selain lokasi strategis dekat pintu tol JORR, kebun binatang Ragunan sampai pusat perbelanjaan, Hotel Aston Priority Simatupang juga memiliki fasilitas penunjang seperti kolam renang.
“Dan bila telah beroperasi nanti, kami pasti menyiapkan berbagai program menarik bagi anak-anak seperti paket liburan sekolah, kelas memasak bagi anak,” tutup Febry.
Usai pembangunan, Hotel Aston Simatupang siap menawarkan 321unit kamar dan suite yang luas serta fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan standar hotel internasional. Termasuk restoran, coffee shop, lounge, kolam renang, pusat kebugaran, spa, beberapa ruang pertemuan, dan sebuah grand ballroom berkapasitas sampai dengan 600 orang.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR