Hasil penelitian teranyar yang dipublikasikan dalam Journal of Experimental Marine Biology and Ecology menunjukkan hiu greenland (Somniosus microcephalus) merupakan hiu paling lambat. Kecepatan renang hiu yang biasa hidup di kawasan dingin ini hanya mencapai 2,7 kilometer per jam.
Malah, jika perhitungan ini menambah faktor ukuran tubuh, maka hiu greenland merupakan ikan paling lambat. "Menurut kami, kecepatan rendah dari hiu greenland dikarenakan rendahnya suhu air di Laut Arktik," kata Yuuki Watanabe dari National Institute of Polar Research dan juga pemimpin penulisan jurnal ini, Rabu (31/7).
Kesimpulan ini diambil Watanabe dan koleganya setelah melakukan pengukuran pada frekuensi irama ekor dari enam hiu greenland. Data ini kemudian dibandingkan dengan data terdahulu dari hiu maupun ikan lain.
Rata-rata frekuensi siklus ekor hiu greenland mencapai sembilan ketukan. Nilai ini terendah jika dibandingkan dengan perhitungan pada spesies lain. Karena irama gerakan ekor merefleksikan kecepatan perpendekan otot, para peneliti mencurigai jika lingkungan dingin yang dihuni hiu greenland membuatnya jadi ikan lambat.
"Banyak proses fisiologis, termasuk kecepatan perpendekan otot, melambat seiring menurunnya temperatur," kata Watanabe.
Ditambahkannya, efek pelambatan ini disebut Q10 dan berdampak kuat pada hiu tersebut. Manusia tidak merasakan efek ini karena suhu tubuh kita tetap tinggi meski dalam suhu dingin. "Dalam kasus ikan, suhu tubuh berkurang sesuai dengan menurunnya temperatur lingkungan. Banyak proses fisiologis yang berkurang," tambah Watanabe.
Dalam teori dasar, kecepatan hiu greenland yang lambat harusnya menyulitkan mereka dalam berburu anjing laut --hewan berkecepatan tinggi. Namun, ketika perut hiu greenland dibedah, ditemukan daging anjing laut segar. Masih menjadi misteri bagaimana hiu ini bisa memburu mereka.
Sebaliknya, hiu ini tak perlu khawatir akan diburu predator lain. Mengingat besarnya tubuh mereka --panjang 6,4 meter dan berat 1.000 kilogram. Satu-satunya musuh kemungkinan hanya paus pembunuh (Orcinus orca). Namun, hiu greenland hidup di perairan dalam, habitat yang jarang disinggahi paus tersebut.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR