Lebah di Prancis menghasilkan madu berwarna biru dan hijau. Aneh tapi nyata, namun inilah yang sesungguhnya terjadi di peternakan lebah Ribeauville, Prancis. Peternak lebah sontak terkejut saat menemukan lebah-lebah mereka memproduksi madu dalam nuansa biru dan hijau.
Lebih dari itu peternak pun harus menerima kenyataan pahit bahwa madu berwarna hasil produksi lebah mereka tidak dapat dijual karena tidak memenuhi standar produksi. Madu yang dihasilkan dinilai bukan berasal dari nektar tanaman (sari bunga) -cairan manis kaya gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar untuk menarik hewan penyerbuk seperti lebah untuk datang. Madu berwarna biru juga dinilai menyimpang dari standar warna madu pada umumnya yang berwarna coklat gelap.
Peristiwa ini menjadi kabar buruk bagi sebuah wilayah yang biasanya dapat menghasilkan ribuan ton madu per tahun. Wilayah ini sebelumnya juga pernah dilanda musim dingin yang mengakibatkan tingginya angka kematian lebah yang berimbas pada penurunan produksi madu.
Setelah peternak lebah melakukan investigasi terungkap bahwa penyebabnya ialah lebah bukan mengumpulkan nektar dari bunga. Melainkan memakan sisa-sisa limbah dari permen M&M's yang sedang diproses oleh pabrik biogas. Pabrik ini letaknya hanya empat kilometer dari lokasi peternakan lebah.
Permen M&M's adalah coklat yang terbungkus oleh gula warna-warni sebagai kulitnya. Maka tidaklah mengherankan jika lebah menghisap sari dari sisa lembah permen warna-warni tersebut menghasilkan madu cerah seperti biru dan hijau.
Setelah peternak melakukan investigasi, pabrik pengolahan limbah tersebut segera bebenah diri. Wadah berupa kontainer yang menjadi tempat limbah yang tadinya di letakkan di tempat terbuka sehingga mengundang lebah datang, kini diletakkan di dalam wadah dan disimpan di ruang tertutup.
Cairan biru tersebut secara teknis bukanlah madu karena berasal dari nektar non bunga. Untuk menghasilkan madu, seekor lebah harus mengumpulkan nektar yang berasal dari bunga kemudian kembali ke sarang untuk menyimpannya.
Seorang ahli lebah Dennis van Engelsdorp, dari University of Maryland, College Park, meyatakan, madu segar berasal dari sumber yang berkualitas. Misalnya madu yang berasal dari nektar bunga jeruk yang mekar akan menghasilkan warna yang lebih terang dengan cita rasa citrus.
Kasus ini bukanlah kali pertama terjadi, sebelumnya tahun 2010 juga pernah terjadi di Red Hook, Brooklyn, Amerika Serikat. Ketika itu madu yang dihasilkan di peternakan berwarna merah. Ternyata di dekat lokasi peternakan lebah ditemukan pabrik yang memproduksi obat sirup batuk rasa ceri. Sehingga membuat lebah mencari makan di pabrik tersebut yang memproduksi maraschino cherries ketimbang mencari makan di taman penangkaran mereka.
Penulis | : | |
Editor | : | Andri Donnal Putera |
KOMENTAR