Pada Jumat (5/7) pagi nan gerimis, rombongan pesepeda berangkat dari depan Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mereka menuju Waduk Panji Sukarame, Tenggarong, dalam rangka penanaman pohon sebagai rangkaian Erau Pelas Benua, bertajuk "Green Tenggarong".
Di dalam rombongan pesepeda itu turut serta Bupati Rita Widyasari yang mengenakan busana olahraga serba merah. Bersama-sama pejabat pemerintahan daerah, mereka menyusuri marga kota bersama-sama dengan sepeda.
Pagi menjelang siang, Waduk Panji Sukarame memang benar-benar ramai. Para duta budaya negara-negara yang berpartisipasi dalam Erau International Folklore and Art Festival 2013 turut menyemarakkan acara Green Tenggarong. Mereka berasal dari negara Taiwan,Korea Selatan,Prancis, Yunani, Belgia, Cekoslowakia, dan Mesir.
Sri Wahyuni, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mengatakan dalam sambutannya bahwa para duta budaya nantinya akan berkesempatan menanam pohon di lokasi waduk tersebut. Menurutnya, kegiatan penanaman pohon ini terselenggara berkat bantuan berbagai pihak, salah satunya Dinas Perkebunan dan Kehutanan yang menyumbangkan 325 bibit pohon kalimantan, gaharu, bangkirai, kapuk, meranti, lai, dan durian.
Acara penanaman pohon yang dihadiri juga oleh keluarga Kasultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ini disemarakkan oleh tari Japen dan musik Tingkilan. Di akhir acara seluruh peserta yang hadir bersama-sama menari Japen. Tarian menjadi unik lantaran berdasar penafsiran gaya dan ragam gerak masing-masing negara peserta.
"Menghijaukan Kota Tenggarong merupakan upaya kita untuk meningkatkan daya dukung lingkungan dan kota yang kita cintai ini," ungkap Bupati Rita Widyasari dalam sambutannya. "Mudah-mudahan dengan menanam pohon ini kita akan menyelamatkan generasi berikutnya."
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR