Tahun 2013 ini masyarakat umum dan pecinta senirupa pada khususnya dapat kembali memanfaatkan kesempatan liburan panjang dan liburan musim panasnya di Yogyakarta dengan mengunjungi ART|JOG|13, sebuah perhelatan senirupa Indonesia dan Asia.
ART|JOG adalah bursa senirupa kontemporer tahunan yang unik apabila disejajarkan dengan bursa senirupa/art fair internasional lainnya. Ia menjadi unik karena umumnya art fair menampilkan booths galeri senirupa, sedangkan ART|JOG adalah art fair-nya para seniman dengan melibatkan mereka secara langsung untuk menghadirkan karya senirupa berkualitas dari beragam medium.
Datanglah ke Taman Budaya Yogyakarta. Anda yang familiar dengan venue ini akan dikejutkan dengan fasad bangunan yang oleh Tim Artistik ART|JOG|13 ditutup dengan 360 buah drum yang sudah diolah menjadi lembaran-lembaran metal yang memberi kesan rustic. Fasad metal berukuran tinggi 14 meter dan panjang 24 meter ini hendak mengajak pengunjung menghayati tema budaya maritim yang merujuk pada dinding kapal.
ART|JOG|13 diselenggarakan pada 6-20 Juli 2013 di Taman Budaya Yogyakarta, Jln.Sriwedani No.1, Yogyakarta. Tahun ini tema yang diusung adalah “Maritime Culture”. Sebagaimana disebutkan dalam siaran pers, tema ini dimaksudkan sebagai pintu masuk pada pola pikir maritim, yang sebenarnya sangat lekat dengan Bangsa Indonesia dan juga bangsa-bangsa lain yang mempunyai wilayah laut, namun sekarang secara terstruktur menjadi sering dilupakan.
Dalam kaitan dengan budaya maritim itulah, Indonesia mempunyai posisi penting dalam arus perkembangan dunia sekarang, baik dari sisi politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Dalam bidang senirupa, Indonesia juga mempunyai potensi yang sangat besar, karena didukung oleh jumlah seniman yang banyak dan progresif, kegiatan pameran senirupa yang selalu terjadi setiap minggu, hingga atmosfer kesenian yang melingkupinya.
Masyarakat umum dan pecinta senirupa kontemporer dapat menikmati tiga kategori pameran ART|JOG|13, yakni: Commission Work, Special Presentation, dan Art Fair. Commission Work tahun ini dipercayakan kepada Iwan Effendi feat.Papermoon, yang membuat instalasi komidi putar berdiameter 6 meter bertajuk “Mencari Lunang/Finding Lunang”. Stefan Sagmeister—desainer grafis dan tipografer kelahiran Austria yang saat ini berbasis kerja di New York, Amerika Serikat—diundang menjadi special artist presentation.
Sedangkan Art Fair menampilkan 115 perupa asal Australia, Bali, Bandung, Jakarta, Magelang, Malaysia, Semarang, Solo, Tokyo, Amerika Serikat, dan Yogyakarta. Ke-115 perupa ini bekerja dengan media yang beragam, meliputi karya lukisan/dua dimensi, video, instalasi, patung/tiga dimensi, mural, seni kinesis, serta karya fotografi.
Di samping peristiwa pameran senirupa, ada juga rangkaian program yang diperuntukkan bagi masyarakat umum, yaitu Diskusi Seni “Building Indonesia Contemporary Art Museum” (Tony Ellwood—Direktur National Gallery Victoria/NGV Australia); Studio Visit pada 15 Juli 2013, pukul 09.00-16.00 WIB ke Studio Biru (Agus Suwage), SaRanG (Jumaldi Alfi), dan Nasirun Studio (Nasirun); serta pementasan teater boneka Laki-laki Laut/Men of the Sea” oleh Papermoon Puppet Theatre sebagai bagian dari Commission Work pada 13-14 Juli 2013, mulai pukul 20.00 WIB di pelataran venue Taman Budaya Yogyakarta.
Pembukaan ART|JOG|13 akan diselenggarakan pada Sabtu, 6 Juli 2013, pukul 19.00 WIB. Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia—Hatta Rajasa—akan bertindak sebagai pembuka acara.
Bagi publik yang berminat untuk mengikuti program-program ART|JOG|13, bisa melakukan pendaftaran ke: ArtJog (facebook), @artjog (twitter), info@artfairjogja.com (email), atau ke no.hp +6285743491867. Info detail tentang ART|JOG|13 bisa diperoleh di www.artfairjogja.com
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR