Anthony Bourdain, chef dan penulis buku yang sudah melanglang benua demi 'kepuasan perut' alias pengalaman kuliner, mencicipi rendang dan nasi kapau masakan Pak Afdal, asal Kabupaten Agam, Sumbar, dalam World Street Food Congress (WSFC) 2013, di Singapura, pada awal Juni lalu.
Komentar yang keluar dari mulut Bourdain adalah: "This is the best rendang I've ever tasted in my life."
Kegiatan WSFC yang bertajuk "From Street Market to World Market" ini meliputi tiga komponen, (1) street food jamboree berupa festival makanan berlangsung selama 10 hari, (2) dialog 2 hari dihadiri ratusan delegasi dengan pembicara kelas dunia, dan (3) penghargaan yang dibagi untuk beberapa kategori dalam rangka memperkuat rekognisi di bidang makanan.
Pada kesempatan yang disebutkan terakhirlah, World Street Food Council memberi penghargaan khusus kepada pihak-pihak yang dianggap berkontribusi dalam menempatkan kuliner—makanan dan jajanan— 'jalanan' ke citra derajat yang baru.
Bersama George Quek, Chairman BreadTalk Group Singapura; CEO Eat and Eat Food Market Indonesia Iwan Tjandra meraih penghargaan Street Food Enterpreneur of the Year.
Konsep food market yang diterapkan Iwan Tjandra pada tiap gerai Eat and Eat yang telah buka di Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan Bali tersebut juga berhasil mendapat penghargaan Best Street Food Eatery Concept.
Sementara, "Nasi Kapau Afdal" akhirnya menjadi salah satu dari deretan 20 nama penerima pengakuan Street Food Masters. Ada tiga pedagang atau pengusaha makanan Indonesia lain yang turut mendapatkan penghargaan ini yaitu "Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli" dari Surabaya-Jawa Timur, "Sate Ayam Barokah Haji Basiri" dari Pasar Santa-Jakarta Selatan, serta "Nasi Campur Khas Bali Made Weti" dari Sanur-Bali.
Beberapa street food Indonesia yang ikut diboyong meramaikan World Street Food Jamboree termasuk nasi kapau, kue pancong, kerang telor, sate kuah, soto tangkar, nasi campur manado.
Pada acara penyerahan penghargaan di Jakarta (30/7), pakar kuliner Bondan Winarno berujar bahwa dengan kekayaan kuliner yang kita miliki, pun Jakarta seharusnya membidik atau menetapkan target untuk bisa meraih penghargaan World Best Street Food City pada tahun mendatang. Tahun ini, penghargaan disabet oleh Singapura.
Bondan menilai, Singapura memang unggul untuk saat ini. "Saya kepingin Jakarta menang pula di penghargaan satu ini. Sekarang Jakarta sudah menjadi pemusatan dari kuliner Nusantara, kaya ragam makanan. Jadikan pekerjaan rumah untuk kita semua, tidak perlu menunggu pemerintah," ungkap pria yang lebih dikenal dengan sapaan Pak Bondan itu.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR