Ada banyak alasan yang membuat seseorang sulit tidur di malam hari. Salah satunya terkait dengan kondisi medis. Jika Anda salah satu dari orang-orang yang sering mengalami kesulitan tidur di malam hari, berikut ini alasan medis yang bisa mempengaruhi kondisi tersebut.
Kram otot. Penyebab kram otot di betis, paha atau kaki di malam hari tidak diketahui, tetapi mungkin dipicu oleh obat-obatan tertentu, seperti statin. Satu penelitian di Amerika menemukan bahwa 20 persen peningkatan risiko masalah otot, termasuk kram, terjadi pada mereka yang menggunakan obat penurun kolesterol.
Asma nocturnal. Asma yang terjadi pada malam hari disebut asma nokturnal. Ini terjadi karena berbaring membuat lendir menumpuk di saluran udara dan menciptakan tekanan pada paru-paru.
Kondisi jantung. Jika bangun terengah-engah setelah beberapa jam tidur di malam hari, bisa jadi itu tanda ada masalah dengan jantung. Segera konsultasikan keluhan ini dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sleep apnea.Sleep apnea adalah gangguan kronis ketika berhenti bernapas berulang kali pada malam hari, menyebabkan Anda harus bangun dari tidur, dan ditandai oleh kebiasaan mendengkur keras. Menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan minum air sebelum tidur dapat membantu.
Sakit punggung. Nyeri punggung dapat membuat Anda menjadi susah tidur. Rasanya Anda perlu mengganti kasur setiap delapan sampai sepuluh tahun.
Asam lambung. Refluks asam ke kerongkongan dapat membuat Anda sulit tidur. Kondisi ini terutama mempengaruhi orang yang memiliki kelebihan lemak di sekitar perut.
Infeksi. Jika terbangun di tengah malam dan merasa pusing, Anda mungkin menderita benign positional vertigo. Ini terutama mempengaruhi wanita di atas usia 50 tahun. Tidur telentang dengan dua bantal dapat membantu karena menstabilkan posisi kepala.
Obat. Beberapa obat dapat mengganggu tidur di malam hari, termasuk obat tekanan darah tinggi dan flu, yang seringkali mengandung kafein.
Hormon. Insomnia juga bisa disebabkan oleh rendahnya tingkat hormon. Pada wanita, tingkat estrogen sangat penting untuk menjaga suhu tubuh. Namun, tingkat hormon ini akan menurun sebelum atau selama periode menstruasi, atau selama menopause.
Jangan abaikan keluhan tubuh, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda.
REKOMENDASI HARI INI
Shotel, Pedang Lengkung Bermata Dua yang Penting bagi Sejarah Afrika
KOMENTAR