Berawal dari Medan hingga menuju Danau Toba, danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar sekitar 30 kilometer, para finalis Garuda Indonesia Photo Contest (GAPWC) akan mengabadikan citra indah dan unik dari wilayah Sumatra Utara. Foto yang mereka hasilkan itu akan dipilih menjadi yang terbaik dalam kompetisi foto bertaraf internasional itu.
Para finalis yang berjumlah 15 orang datang dari berbagai wilayah, tak hanya dari kota-kota besar Indonesia. Ada lima finalis dari Burma, dua orang dari India, dua peserta dari Vietnam, dan satu orang dari Hong Kong, Cina.
Panorama wilayah Sumatra Utara akan menjadi tantangan yang menarik bagi mereka untuk menghasilkan karya foto terbaik. Perjalanan para finalis berlangsung pada 26 – 30 Agustus untuk menghasilkan karya yang terbagi dalam kategori: nature, people, dan culture.
Dalam perjalanan wisata itu, para finalis mengunjungi berbagai objek wisata populer: Vihara Taman Alam Lumbini dan Pasar Buah di Brastagi, Simalem Resort, Simarjarunjung, Kebun Teh Sidamanik, Parapat, Bukit Beta, Kampung Tenun Ulos Simarmata dan Menara Pandang Tele.
Pengumuman karya foto terbaik akan berlangsung pada acara puncak yang akan digelar pada 30 Agustus di Medan. Adapun juri kontes foto tahunan ini adalah Budhi Ipoeng (fotografer profesional), Arbain Rambey (Kompas), dan Goh Kim Hui (fotografer profesional asal Singapura).
Sejak haru pertama, para finalis telah dihadapkan pada tantangan cuaca yang kurang bersahabat, mendung dan diselingi gerimis. Saat mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, para finalis harus mengeluarkan kemampuan maksimalnya jika ingin mendapatkan karya foto yang terbaik. Pasalnya, awan hitam menggelayuti langit bandara.
Setelah berburu foto di Vihara Taman Alam Lumbini dan Pasar Buah Brastagi, para finalis bermalam di Simalem Resort. Setiap finalis juga dituntut menjaga stamina, sebab pada hari kedua saja, mereka harus bangun lebih awal untuk mendapatkan panorama matahari terbit. Terlebih lagi, Simalem Resort yang berada di perbukitan di tepi Danau Toba menawarkan panorama indah. Apabila cuaca cerah, danau vulkanik itu akan tampak bagaikan permadani elok yang tersembunyi di balik perbukitan gagah.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR