Pemandangan menegangkan saat seekor jaguar sedang menerkam buaya, berhasil didokumentasikan oleh fotografer National Geographic, Paul Donahue. Jaguar yang dinamai Mick Jaguar, terlihat sedang berburu di Sungai Tres Irmãos, Brasil Tengah pada (25/8) lalu, berhasil membunuh mangsanya yaitu buaya caiman yacare.
(Fitur lengkap mengenai buaya caiman di tautan ini)
Donahue menemukan Mick Jaguar bersembunyi di rerumputan tebal, sedang membuntuti sekelompok caiman yacare. "Selama lebih dari 30 hingga 40 menit berikutnya kami menyaksikan, jaguar dengan sangat perlahan menyelinap menuju ke arah yacare berada," terang Donahue.
Mick Jaguar memang telah menjadi perhatian sejak tahun 2011, karena mata kanannya mengalami kerusakan. Sejak tahun 2004, Donahue bersama rekannya telah merekam sebanyak 88 jaguar di area Waters State Park, dan sejak pertenghan Juni lalu mereka telah berhasil mengidentifikasi 22 di antaranya.
Kucing besar Amerika Selatan ini dikenal sebagai perenang andal yang baik dan teratur saat memangsa ikan, kura-kura, dan caiman. Selain itu, jaguar juga memakan hewan besar seperti rusa, kapibara, dan tapir.
Dengan gesit dan penuh kehati-hatian, jaguar masuk ke dalam air dan berenang menyeberangi sungai menuju gundukan pasir tempat di mana caiman yacare seberat 54 kilogram sedang santai berjemur di bawah matahari.
Ironisnya, caiman yacare sengaja berjemur menjauhi air untuk menghindari predator yang mendekat.
"Seminggu sebelumnya kami telah menyaksikan hal serupa bagaimana seekor kucing berusaha mendekati caiman pada gundukan pasir yang sama namun tanpa hasil berarti. Kami berharap hal serupa sore ini terjadi," kata Donahue.
Dan apa yang terjadi kali ini, saat jaguar mencapai gundukan pasir, kucing besar ini dengan perlahan bangkit keluar air, dan dengan cepat segera menerkam yacare.
Jaguar merupakan pembunuh yang menyergap mangsanya, mereka menusuk tulang tengkorak atau leher mangsanya dengan gigitan yang sangat cepat.
Strategi jaguar berbeda dengan kucing lainnya yang menggigit bagian tenggorokan dan mencekik mangsanya hingga mati lemas. Jaguar meraih yacare, pertama dengan kaki kanan depannya, kemudian menggigit sedikit di bagian bawah kepala.
Dengan cepat, jaguar menyesuaikan gigitannya menuju dasar tulang tengkorak yacare. Sang jaguar menang. "Kami berdiri menganga di sana, tidak percaya apa yang kami lihat," kata Donahue.
Penulis | : | |
Editor | : | Andri Donnal Putera |
KOMENTAR