Bagi para pejalan yang sudah begitu kerap melakukan perjalanan, ada kebosanan saat harus menginap di hotel: suasana yang begitu-begitu saja, arsitektur yang membosankan, pelayanan yang bisa dikatakan sama saja dengan hotel-hotel lain. Tapi, ada kiat agar kita bisa mendapat penginapan yang lain daripada yang lain.
• Rajin melakukan pencarian di situs-situs pengelola catatan perjalanan para pejalan, salah satunya www.virtualtourist.com, juga blog pribadi yang memberikan penilaian secara independen dan menyertakan foto tempat itu. Ucapkan terima kasih sesudah berkunjung atau melakukan blog-walking.
• Cari juga padanan penilaian di situs yang menyediakan rating akomodasi. Salah satu yang dapat diandalkan, www.tripadvisor.com. Beri perhatian khusus bila si pemberi rating belum melakukan penilaian atau me-rating, bahkan baru satu—namun penilaiannya sangat positif atau sedikit berlebihan— nama dan lokasi domisili si penilai mencurigakan. Bisa jadi tipuan dari pihak tertentu demi menarik minat calon konsumen.
• Beberapa penginapan minat khusus tidak memiliki situs sendiri, namun menyatu dengan situs penyedia akomodasi. Cermati soal pembayaran dan yakinkan dulu apakah perlu memesan lewat penyedia jasa itu, atau langsung datang ke lokasi.
• Berkomunikasi aktif dengan masyarakat setempat sangat dianjurkan, karena dari obrolan nonformal dapat diperoleh informasi penginapan untuk penyuka minat khusus yang mungkin belum pernah dipublikasikan, tidak memiliki situs atau baru dibuka.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR