Tingkah laku balita memang luar biasa, bahkan terkadang membingungkan dan di luar logika.
Tantrum alias mengamuk kerap dialami balita. Kondisi ini bisa terjadi diakibatkan anak merasa frustasi, karena keinginannya tidak dipenuhi atau ditolak dan ia tidak bisa mengungkapkannya. Ditambah lagi jika si kecil sedang bosan, lapar, atau capek.
Penyebab lain trantrum adalah pola asuh yang tidak konsisten. Kemarin melarang-larang, sekarang diperbolehkan, sehingga anak bingung dan frustasi. Begitu juga orangtua yang terlalu otoriter, suka mengkritik, dan pola asuh kurang tepat lainnya—memicu rasa frustasi anak.
Menurut Simone Cave, penulis buku Baby to Toddler Month by Month, untuk mencegah anak rewel dan mengamuk antisipasi dengan mengetahui apa yang ia inginkan. Sampaikan dengan jelas apa yang boleh dan yang tidak boleh.
Di samping itu, berikut juga adalah sifat-sifat para balita yang kadang membuat kita harus lebih sabar menghadapinya.
1. Tidak punya takut
Anak-anak sebenarnya bukan pemberani dan mereka juga tidak perkasa. Justru mereka bersikap irasional dan tidak punya rasa takut. Ini mereka tunjukkan dengan tak segan menarik buntut kucing atau meluncur dari tempat tinggi. Tetapi jangan khawatir, ini merupakan bagian dari perkembangan mereka. Selama hal itu aman, biarkan ia mencoba.
2. Mengucapkan apa yang dipikirkan
Balita memang belum bisa memilah sehingga jika mereka berpikir sesuatu, mereka akan mengatakan hal tersebut. Ini terkadang membuat orangtua malu, terutama karena balita sering berkata dengan suara kencang di tempat umum. Ini adalah tahapan anak belajar kapan harus mengatakan sesuatu, pada siapa, dan di mana.
3. Tidak punya konsep waktu
Anda bisa saja bosan memberitahunya bahwa sekarang masih subuh dan sebaiknya ia tidur lagi. Tetapi ketika ia mengatakan "sekarang" dan sudah terbangun, ia berharap orang lain juga melakukannya. Biasanya anak baru memahami konsep waktu saat ia berusia empat tahun. Pada saat itu anak juga sudah bisa tidur nyenyak di malam hari dan terjaga lebih lama di siang hari.
4. Terikat pada benda aneh
Jika ia diminta memilih beberapa benda indah dan mahal yang sudah Anda berikan, ia justru memilih benda-benda usang, rusak, dan terus menyimpannya. Sebenarnya ia sedang menunjukkan kemandiriannya bahwa ia juga punya pilihan sendiri.
5. Susah makan
Memang tidak semua anak susah makan, tetapi sebagian besar anak memiliki pilihan sendiri terhadap apa yang ingin diasupnya. Dan ini membuat gemas orangtua karena mereka cenderung memilih makanan yang itu-itu saja dan menutup mulut untuk sayuran.
6. Senang memencet tombol
Rasanya mereka selalu sibuk menyentuh setiap benda dan memijit semua tombol yang dilihatnya. Kebiasaannya itu sebenarnya bagian dari eksplorasinya terhadap dunia di sekitarnya. Amankan benda-benda elektronik yang berbahaya di sekitarnya agar ia tetap bisa memuaskan rasa ingin tahunya dengan aman.
7. Sering sok tahu
Bukan cuma "ngeyel", balita juga terkadang sangat keras kepala dan seolah ingin menguji kesabaran Anda dengan melakukan hal-hal yang dilarang. Jangan cemas, dengan membuat kesalahan balita akan belajar banyak.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR