Keindahan pantai Provinsi Bangka Belitung dengan batu-batu granit raksasanya menjadi potensi unggulan bagi pariwisata daerah kepulauan tersebut.
"Babel dikelilingi pantai indah yang tidak kalah dengan pantai Bali. Saat ini pariwisata menjadi keunggulan kami," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Imam Mardi Nugroho MT.
Saat ini Provinsi Babel sedang gencar melakukan promosi pariwisata dan produk unggulan lainnya, salah satunya melalui ajang pameran bertajuk "Mengenal Negeri Serumpun Sebalai", di Mal Thamrin City selama dua hari, pekan lalu.
Keindahan pantai Babel cukup dikenal berkat kesuksesan film Laskar Pelangi. Untuk itu pemerintah setempat serius menggarap sektor pariwisata sebagai salah satu potensi yang menjanjikan.
Selama ini Babel dikenal dengan produk timahnya, namun sumber daya alam itu lama-kelamaan akan habis jika terus ditambang. Posisi Kepulauan Babel terletak antara Batam, Kepulauan Riau, dan Pulau Jawa. Luas Kepulauan Babel, 80 persen berupa lautan dan 20 persen daratan.
Untuk menjangkau ibu kota Pangkal Pinang dari Jakarta hanya membutuhkan waktu 50 menit dengan pesawat. Di Babel, wisatawan bisa langsung menikmati obyek wisata pantai dengan batu-batuan granit yang tidak dimiliki pantai di Bali.
Menurut Imam, terdapat 18 jadwal penerbangan Jakarta-Babel sehingga memudahkan wisatawan berlibur ke kepulauan itu di samping akomodasi yang memadai di mana hotel-hotel berbintang lima sudah banyak beroperasi.
"Dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa terdiri atas etnis China, Arab dan Melayu menjadikan Babel kaya akan budaya," kata Imam.
Selain keindahan pantai, seafood segar juga menjadi unggulan Kepulauan Provinsi Babel. Kuliner ikan dengan lempah kuningnya akan menjadi incaran wisatawan.
Dari pameran, ada beberapa produk yang antara lain kain cual yang kaya dengan motif batik, peci (kopiah) resam khas Babel yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Selain itu juga ditampilkan kuliner khas Babel seperti otak-otak tenggiri, kerupuk ikan, musik, interior bangunan, upacara adat, berbagai kerajinan khas Babel.
Pertunjukan seni tari dan seni drama juga ikut dipentaskan seperti tari Campah, Kedidi, Tabar, Lapin dan Melimbang Timah dari Pulau Bangka. Serta tari Nusor Tebing, tari Bitong dan tari Randau dari Pulau Belitung.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR