Nationalgeographic.co.id—Sejumlah retakan baru terdeteksi di modul Zarya, bagian dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS). Retakan-retakan baru tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan para ilmuwan antariksa.
Retakan-retakan itu pertama kali ditemukan oleh para kosmonaut Rusia. Para kosmonaut itu merasa khawatir retakan-retakan tersebut dapat menyebar dan menjadi besar seiring berjalannya waktu, kata seorang pejabat antariksa senior pada hari Senin, 30 Agustus 2021.
"Beberapa retakan dangkal telah ditemukan di beberapa tempat pada modul Zarya," ujar Vladimir Solovyov, kepala insinyur roket dan perusahaan luar angkasa Energia, kepada kantor berita RIA.
"Ini buruk dan menunjukkan bahwa retakan-retakan itu akan mulai menyebar dari waktu ke waktu," tutur Solovyov dalam laporan berita RIA yang turut dilansir Reuters.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Reuters,Live Science,Space.com |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR