Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta membuka hotline centre di 164 atau 021-164. Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Edy Junaedi Harahap mengatakan, call center itu mulai dioperasikan tahun ini.
"Silakan warga menghubungi nomor tersebut untuk bantuan evakuasi, kekurangan logistik di tempat pengungsian, perahu, dan tenda. Nanti akan kami koordinasi dan tindak lanjut ke unit terkait," kata Edy, di kantor BPBD DKI Jakarta, Senin (13/1).
Tak hanya banjir, nomor tersebut juga dipergunakan untuk bencana lainnya seperti kebakaran dan puting beliung. Menurut Edy, masih banyak warga yang belum mengetahui call center ini. Ia berharap sosialisasi dari mulut ke mulut dan media dapat membantu BPBD untuk mengetahui daerah mana saja yang masih belum terevakuasi.
Saat ini, pihaknya memiliki sebanyak empat line telepon. Nantinya, kebutuhan warga dilanjutkan ke sembilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial, Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Hujan yang terus mengguyur Jakarta dari kemarin hingga pagi ini, menurut Edy, masih dapat teratasi.
"Kalau sudah tidak memungkinkan, baru kami turunkan TRC (tim reaksi cepat) untuk langsung memantau ke lapangan," kata Edy.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR