Bertolak sekitar 420 kilometer dari Perth, ibu kota Western Australia, lewat Taman Nasional Nambung di dekat kota Cervantes serta kota Dongara, kita akan tiba di Geraldton yang terletak di Batavia Coast. Sebuah nama yang terdengar akrab bagi bangsa Indonesia, mengingat ibu kota Jakarta pernah dinamai serupa.
Kisah penamaan pesisir ini tidak jauh-jauh dari tragedi kapal VOC bernama “Batavia” (bangkainya dipajang di Maritime Museum - Shipwreck Galleries Fremantle, lihat ulasannya di sini) yang tenggelam dalam pelayaran perdananya saat melewati perairan Kepulauan Houtman Abrolhos.
Kepulauan Houtman Abrolhos berada sekitar 100 kilometer lepas pantai kota Geraldton, terdiri dari 122 nusa kecil yang tersebar dalam radius lebih dari 100 kilometer dan dibagi menjadi tiga grup besar: Pelsaert Group, Easter Group serta Wallabi Group. Keganasan gugusan karang di kawasan ini membuat Kepulauan Houtman Abrolhos terkenal sebagai kuburan kapal. Di Wallabi Group, kapal Batavia karam pada 1629. Sedang di Pelsaert Group (namanya diabadikan dari nama kapten kapal Batavia, Francisco Pelsaert), antara lain kapal Zeewijk tenggelam pada 1727 serta Ocean Queen di 1842.
Bila tertarik menelaah kisah dan bukti peninggalan kapal VOC Batavia, selain bertandang ke Maritime Museum - Shipwreck Galleries di Fremantle, Anda dapat bertandang ke Shipwreck Gallery di Western Australian Museum Geraldton yang memajang gerbang kota Batavia (Batavia Portico) asli.
Atau penasaran ingin lebih dekat lagi dengan situs, tersedia layanan kapal atau penerbangan dengan pesawat kecil bertarif sekitar 250 dolar Amerika. Di Kepulauan Houtman Abrolhos, pengunjung dapat menikmati kehangatan air laut dan kekayaan hayati dengan cara snorkeling atau menyelam.
Di kepulauan ini tidak tersedia penginapan. Lahan kemping hanya boleh digunakan oleh nelayan saat panen lobster dan pengunjung disarankan untuk bermalam di kota terdekat. Salah satunya di Batavia Backpackers yang terletak di belakang gedung layanan informasi kota Geraldton, sekitar dua kilometer dari pusat kota ke arah utara.
Penulis | : | |
Editor | : | Jessi Carina |
KOMENTAR