Saya sudah pernah menikmati palubasa dan palubutung. Walau sama-sama menggunakan kata palu ternyata ini adalah dua jenis kuliner Makassar yang jauh berbeda.
Nah bagaimana dengan palumara? Tidak direncanakan pada saat kunjungan kesekian kalinya ke Makassar saya diajak makan ke salah satu warung palumara yang banyak menjadi favorit di kota ini. Tidak tepat di pinggir jalan besarnya, tapi masuk ke jalan kecil.
Saya tidak menyangka, kedai sederhana di sebuah rumah ini disesaki para pengunjung yang akan makan siang. Menunya hanya satu palumara alias sup kepala ikan.
Sup ini berkuah kuning dari bumbu kunyit yang ditimpali dengan segarnya rasa asam dan gurihnya bawang. Apalagi dengan bahan baku kepala kakap merah yang menjadi favorit saya sepanjang masa. Alhasil, kuliner Makassar ini langsung menyentuh rasa cinta yang muncul di indera pengecap.
Harga satu porsi sup kepala ikan ini Rp30.000. Mahal atau murah memang relatif. Yang jelas sangat setimpal dengan cita rasa yang diberikan. Ludes sudah semua daging yang menempel di kepala kakap ini sampai setiap sela tersembunyi.
Wajar kalau kedai sederhana ini tampak selalu dijejali oleh para pelanggannya, baik dari dalam maupun luar kota. Mau berburu wisata kuliner Makassar? Masukkan Pallumara Mappanyukki ini sebagai salah satu destinasi Anda.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR