Jumlah pengungsi bencana letusan Gunung Kelud hingga Senin (17/2) terus bertambah. Hingga pukul 10.45 WIB, jumlahnya sudah mencapai 87.629 jiwa.
Para pengungsi itu tersebar di 217 titik lokasi pengungsian. Dari data yang tercatat di Posko Induk Penanggulangan Bencana Gunung Kelud di Gedung Negara Grahadi Surabaya, para pengungsi itu tersebar di lima kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Jombang.
"Data pengungsi di Kota batu dan Kabupaten Jombang adalah data terbaru yang baru masuk," kata Ketua Posko Induk Penanggulangan Bencana Gunung Kelud Akhmad Sukardi, Senin.
Rinciannya, jumlah pengungsi di Kediri 39.018 orang, tersebar di 82 titik lokasi pengungsian, Kota Batu 14.559 orang (45 titik pengungsian), Blitar 8.193 orang (3 titik pengungsian), Malang 25.151 orang (81 titik titik pengungsian), dan Jombang 708 orang (6 titik pengungsian).
Dia mengaku terus meningkatkan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk penanganan pengungsi, termasuk dalam hal penyaluran kebutuhan materi bagi pengungsi. "Bersama sukarelawan serta sistem informasi yang kami bangun, kami juga berupaya mempertemukan keluarga yang terpisah," tambahnya.
Hari ini, menurut prakiraan BMKG, akan turun hujan di sekitar Gunung Kelud. Diperkirakan Gunung Kelud akan memuntahkan lahar dingin. Karena itu, BNPB mengimbau masyarakat agar waspada.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR