Lebih dari empat ribu unsur dalam sayur berfungsi sebagai antioksidan. Namun, sayur yang memiliki Oxygen Radical Absorbence Capacity atau ORAC lebih tinggi, membuat tubuh lebih banyak menyerap antioksidannya.
Dalam bukunya berjudul Keajaiban Antioksidan, Priska Siagian menyebutkan sejumlah sayur super yang memiliki ORAC tinggi. Selain perlu lebih rajin mengonsumsinya, cara menikmati sayuran ini juga penting diperhatikan agar khasiatnya tidak hilang.
Sayur apa saja yang kandungan antioksidannya tinggi?
Bayam
Bayam mengandung lutein tinggi. Penelitian membuktikan, orang yang sering mengonsumsi bayam akan sedikit mengalami gangguan mata seperti degenerasi makula dan katarak. Lutein melindungi retina mata dari paparan sinar matahari dan radikal bebas yang dapat merusak mata.
Agar manfaat antioksidan pada bayam berfungsi optimal pada tubuh, sebaiknya buat tumisan atau sayur bening. Untuk menumis bayam, gunakan minyak zaitun.
Bawang putih
Kandungan sulfur pada bawang putih membuat aromanya khas cenderung menyengat. Aroma menyengat ini punya fungsi melawan penyakit. Zat sulfur pada bawang putih bisa mengendalikan tekanan darah dan radikal bebas di dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembekuan darah. Bahkan antioksidan yang ada di dalam bawang putih juga dapat menghalau berbagai jamur dari dalam tubuh.
Cara paling tepat untuk menikmati semua manfaat bawang putih adaha dengan memanggangnya. Dengan begitu, khasiat anti-oksidan pada bawang putih juga tidak menghilang akibat pengolahan yang salah.
Tomat
Tomat mengandung banyak antioksidan. Tak heran jika tomat bisa menekan banyak risiko gangguan kesehatan seperti gangguan mata, paru-paru, usus, payudara, hingga prostat. Kandungan antioksidan yang paling banyak ditemui dalam tomat adalah likopen, keluarga karotenoid dan betakaroten yang bertugas melindungi mata. Dalam tomat juga terdapat glutation yang membantu membentuk sistem pertahanan imunitas terbaik.
Khusus untuk tomat, cara ideal menikmatinya adalah dengan menggorengnya. Manfaat likopen pada tomat akan lebih optimal jika sayuran ini dipanaskan menggunakan minyak. Ini karena likopen larut lemak sehingga dengan menambah minyak dalam pengolahannya akan memudahkan penyerapan. Meski begitu pemilihan minyak harus tepat, di antaranya minyak zaitun atau bekatul agar kadar kolesterol tetap aman.
Wortel
Wortel kaya karotenoid yang dapat melindungi sel mata dari radikal bebas. Sayuran ini juga bisa melindungi tenggorokan, paru-paru, jantung, payudara, dan usus dari sel kanker.
Cara mengolah wortel juga menentukan kualitas anti-oksidan di dalamnya. Alih-alih mengonsumsi wortel mentah, sebaiknya rebus wortel sebelum menikmatinya. Penelitian membuktikan, wortel yang direbus memiliki kandungan anti-oksidan tinggi dibanding yang mentah. Proses pemanasan wortel justru mengaktifkan rantai anti-oksidan.
Daun bawang
Daun bawang punya banyak khasiat dengan kandungan sulfur di dalamnya, selain flavonoid yang merupakan zat pewarna hijau pada tumbuhan.
Sayuran beraroma kuat ini juga kaya vitamin C. Dalam 1,8 ons daun bawang terdapat 2,18 mg vitamin C. Menurut National of Health Institute, Amerika Serikat, jumlah ini telah memenuhi 3,63 persen kebutuhan vitamin C satu hari.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR