Kandungan anti-oksidan pada daun bawang tidak hanya disumbangkan dari vitamin C tapi juga vitamin B kompleks dan vitamin A. Rutin mengonsumsi daun bawang bisa melindungi tubuh dari gangguan pembuluh darah dan menjaga gula darah tetap stabil.
Cara mengolah daun bawang, seperti sayuran mengandung allium lainnya, adalah dengan segera masukkan ke dalam masakah lima menit setelah dipotong kecil. Tujuannya, agar semua bahan aktif dalam daun bawang tidak terbuang akibat teroksidasi. Pilih daun bawang berwarna hijau pekat dan batang putih.
Bok choy
Bok choy merupakan golongan kol dengan kandungan vitamin A, C, dan kalsium yang sangat tinggi. Dalam bok choy juga terdapat indole dan thiol yang merupakan enzim pembentuk antioksidan. Keduanya bersama sulfur dalam bok choy melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Indole dan thiol dalam bok choy membantu tubuh dalam proses metabolisme estrogen.
Agar manfaat bok choy tidak hilang, jangan masak bok choy terlalu matang karena bisa menghancurkan indole dan thiol. Cukup masak hingga setengah matang dengan panas rendah agar anti-oksidan dan vitamin di dalam bok choy tetap terjaga.
Asparagus
Menurut National Cancer Institute di Amerika Serikat, asparagus adalah tumbuhan paling banyak mengandung glutation yang merupakan enzim pembentuk anti-oksidan. Bisa dipastikan asparagus ampuh melawan sel kanker.
Asparagus juga berkalori rendah. Per 150 gram asparagus hanya terdapat 20 kalori. Tak hanya itu, asparagus juga berkhasiat untuk saluran pencernaan. Di dalam sayuran ini terdapat salah satu bentuk karbohidrat bernama inulin. Sistem pencernaan tidak mengolah inulin, sehingga inulin menjadi bahan makanan bakteri baik di usus. Dengan begitu, bakteri baik berkembang biak dengan cepat. Dampaknya sistem kekebalan tubuh semakin kuat.
Asparagus bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, kukus, rebus, panggang, bahkan dimakan mentah. Namun pastikan pucuknya tidak rusak karena di bagian inilah terdapat banyak asam folat yang mencegah dari gangguan kardiovaskular.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR