Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan, Gunung Kelud masih berpotensi meletus. Oleh karena itu warga diminta tetap tinggal di pengungsian selama Kelud masih berstatus Awas. "Selama tremor masih ada, selama status Awas diberlakukan, berarti masih ada potensi (letusan) lain," ujar Penanggung Jawab Gunung Api PVMBG Umar Rosadi saat ditemui di Pos Pemantauan Gunung Kelud, di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/2).
Dia mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB siang tadi, status gunung masih dinyatakan Awas. Dituturkannya, berdasarkan pemantauan pihaknya, getaran tremor terjadi terus menerus dengan kekuatan 0,5 milimeter (mm) hingga 1 mm.
"Dan embusan asap masih berlangsung dengan tinggi maksimal 600 meter," kata Umar.
Artinya, kata Umar, pada radius 10 kilometer dari puncak kawah tidak boleh ada aktivitas warga. "Warga harus bersabar tinggal di pengungsian," tuturnya.
Ia mengatakan, status awas masih tetap diberlakukan hingga evaluasi aktivitas gunung, Rabu (19/2) esok. "Besok pagi akan kami umumkan hasil evaluasinya," kata Umar.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR