Mendapat asupan vitamin C yang cukup dapat melindungi diri dari stroke. Penelitian yang ditampilkan pada konferensi tahunan American Academy of Neurology menunjukkan bahwa risiko terkena stroke lebih rendah pada mereka yang asupan vitamin C yang cukup daripada yang kurang.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C meningkatkan risiko terkena stroke selain risiko lain seperti naiknya tekanan darah, minum minuman beralkohol dan obesitas," ungkap Dr. Stéphane Vannier, M.D., dari Pontchaillou University Hospital di Perancis.
Dalam penelitian ini, sebanyak 65 orang diuji kadar vitamin C di darah mereka. Mereka yang diuji ada yang pernah menderita stroke dan ada yang sehat. Ditemukan mereka yang kadar vitamin C nya normal tidak menderita stroke dan yang dibawah normal menderita stroke. Ini baru penelitian awal namun bukan pertama kali vitamin C dihubungkan dengan stroke sebab penelitian pada tahun 2008 di Universioty of Cambridge menunjukkan: mereka yang memiliki kadar vitamin C bagus memiliki risiko rendah terkena stroke, 42 persen.
Kekurangan vitamin C menyebabkan anemia, lemahnya kekebalan tubuh, mimisan dan sakit persendian. Kadar normal vitamin C untuk orang dewasa adalah 90 milligram per hari untuk pria dan 75 milligram per hari untuk wanita. Banyak makanan mengandung vitamin C seperti jeruk dan brokoli.
| Penulis | : | |
| Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR