Nationalgeographic.co.id - Juli 2018 lalu di kolam Tetney Golf Club, Inggris, secara kebetulan ditemukan sebuah peti mati kayu langka peninggalan, berisi mayat dan kapak dari zaman perunggu. Temuan itu kini berada dalam pengawasan tim konservasi York Archaeological Trust (YAT).
"Beruntungnya, ketika makam [kuno ini] ditemukan, saya dan tim staf dan mahasiswa dari departemen arkeologi sedang mengerjakan penelitian, dan pelatihan di penggalian terdekat," kata Hugh Willmott, dosen senior arkeologi di University of Sheffield, dikutip dari The Guardian.
"Ini adalah pengalaman pembelajaran yang brilian bagi mahasiswa kami untuk melihat apa yang dapat dicapai dalam waktu singkat, dan saya sangat senang kami bisa membantu."
Dalam pengamatan lebih lanjut tim konservasi, peti mati ini berasal dari 4.000 tahun yang lalu. Melansir laman Historic England, Jumat (10/09/2021), peti mati itu berukuran 3 x 1 meter, dan berbahan baku pohon ek yang dilubangi, yang mengindikasikan jenazah adalah orang yang memiliki status tinggi berdasarkan kebudayaan masyarakat zaman perunggu di Inggris.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR