Sebuah konferensi akan diadakan di Singapura hari Senin (24/3) untuk membahas masa depan internet setelah Amerika menyerahkan pengurusan segi teknis operasi internet tahun depan kepada sebuah badan global yang terdiri dari para pengusaha dan pemerintah.
Departemen perdagangan Amerika mengumumkan minggu lalu bahwa langkah ini merupakan tahap akhir penyerahan kepengurusan sistem penamaan domain dalam jaringan internet kepada pihak swasta.
Sejumlah negara, termasuk Cina dan Rusia menginginkan pengurusan nama domain itu diserahkan kepada sebuah badan yang beranggotakan sejumlah pemerintahan.
Komisi Eropa juga menyerukan pengurusan nama domain itu dilakukan oleh sebuah badan global, dan pertemuan di Singapura itu adalah yang pertama sejak Amerika mengumumkan akan melepaskan pengurusan nama domain itu, seperti .com, dan .net.
Konferensi di Singapura itu diadakan oleh Internet Corporation For Assigned Names and Numbers atau ICANN, sebuah badan nirlaba di Amerika yang mendapat kontrak dari memerintah Amerika sampai bulan September tahun 2015. Setelah itu pemberian nama-nama domain akan dilakukan oleh badan baru yang akan dibentuk kemudian.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR