Pasir putih sehalus bedak ditambah suguhan batu karang menghiasi sekeliling pantai ini. Lokasinya cukup tersembunyi, di balik bebukitan di selatan Pulau Jawa. Ini lah Pantai Srau di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Pantai Srau memiliki tiga bagian pantai. Pantai pertama, berada di belakang posko masuk menuju obyek wisata Pantai Srau. Pantai ini sedikit tersembunyi. Pengunjung harus melewati kebun dan pepohonan untuk mencapainya. Namun, begitu sampai dijamin tidak akan kecewa.
Pemandangan mata langsung disuguhi pantai berpasir putih sehalus bedak. Ombak besar khas pantai selatan Pulau Jawa bersahutan menghampiri bibir pantai. Airnya berwarna biru jenih dengan buih putih akibat kerasnya terjangan sang ombak. Di sekelilingnya, berdiri kokoh batu karang, menampilkan eksotisme khas pantai selatan Jawa.
Saat air laut sedang surut, pengunjung bisa melewati celah di antara dua batu karang untuk menuju area pantai di sebelahnya. Dari area ini, tampak cukup banyak goa-goa kecil di badan batu karang. Tak heran jika Pacitan dijuluki sebagai Negeri Seribu Goa.
Pantai kedua yang ada di kawasan Pantai Srau terhampar lebih luas. Pasir putihnya bertekstur agak kasar. Di sekelilingnya, batu karang berjejeran.
Ombaknya pun tidak sebesar dua pantai lainnya di kawasan ini. Di sini, pengunjung bisa bermain air dengan lebih leluasa meski tetap harus waspada.
Berbeda dengan dua pantai sebelumnya, pantai ketiga tidak memiliki hamparan pasir. Yang ada hanya lah jejeran batu karang. Pada jejeran batu karang itu, pengunjung bisa duduk sembari menikmati pemandangan indah yang disuguhkan.
Untuk mencapai Pantai Srau, dibutuhkan waktu lebih kurang 1,5 jam dari pusat Kota Pacitan. Jalur menuju Pantai Srau cukup kecil dengan kontur berbukit dan berbelok. Tidak ada akses kendaraan umum menuju pantai ini sehingga tidak terlalu ramai oleh wisatawan.
Bagi para peselancar, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi reef break, ombak yang tercipta saat air arus laut berbenturan dengan batu karang.
Satu hal yang perlu dicatat, tidak ada hotel di kawasan Pantai Srau. Hanya terdapat rumah-rumah penduduk dengan beberapa warung kecil. Namun, justru hal ini lah yang menjadikan Pantai Srau lebih alami dan cocok bagi para petualang yang mencari ketenangan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR