Tersiar kabar bahwa kunjungan ke Jepang akan bebas visa buat pejalan Indonesia.
Namun masih harus menunggu Pemerintah Jepang yang akan memutus peraturan membebaskan visa wisatawan asal Indonesia tersebut. Apabila semuanya berjalan lancar pun, bebas visa ke Jepang kemungkinan baru akan berlaku mulai September.
"Apabila disahkan Juni mendatang setidaknya tiga bulan kemudian bisa dilaksanakan. Berarti September mendatang wisatawan Indonesia bisa bebas masuk ke Jepang dengan mudah," kata Richard Susilo, Koordinator Forum Ekonomi Jepang-Indonesia kepada Kompas.com, Selasa (15/4) malam.
Ia mengatakan, Pemerintah Jepang menyatakan bahwa koalisi saat ini sedang menggodok usulan bebas visa tersebut dan dijadwalkan Juni nanti baru ada keputusan. Sejak keputusan diambil biasanya membutuhkan jeda persiapan paling cepat tiga bulan, umumnya antara 6 bulan hingga setahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, upaya ini untuk meningkatkan jumlah wisatawan dari Asia Tenggara. Jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang tergolong tinggi hampir 140.000 orang tahun lalu.
Menurut data statistik dari Japan National Tourism Organization (JNTO), 136.800 orang Indonesia mengunjungi Jepang di tahun 2013. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 34,8 persen dibanding tahun 2012.
Menurut Richard, Pemerintah Jepang membidik wisatawan Muslim dari Indonesia. Saat ini sudah banyak obyek wisata yang mendukung kunjungan kalangan Muslim di Jepang. Kalangan industri pariwisata di Jepang juga telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan wisatawan muslim.
Jepang menargetkan jumlah wisatawan naik dari 10 juta menjadi 20 juta orang per tahun menyambut Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR