"Kita yakin ini adalah sebuah coretan wajah yang tersenyum," kata Nikolo Marchetti, seorang profesor di Departemen Sejarah dan Budaya Universitas Bologna di Italia, kepada Live Science.
Para peneliti percaya kendi dengan dengan ukiran wajah tersenyum itu sengaja ditandai. Kendi serbat yang ditandai ditemukan selama penggalian reruntuhan kota yang luas. Wajah tersenyum yang menonjol digambar di bagian depan pot berwarna putih pucat seperti vas, yang memiliki pegangan pendek.
Marchetti menjelaskan bahwa kendi alias teko kuno itu ditemukan oleh para tim arkeolog Turki dan Italia di sebuah situs pemakaman, di bawah sebuah salah satu rumah yang berada di Karkemish. Selain barang antik itu, tim arkeolog juga menemukan beberapa vas dan pot, beberapa barang logam kuno lainnya.
Baca Juga: Temuan Rahang Singa, Diduga Buruan Raja Anitta 4.000 Tahun Lalu
Ditemukan sebagai bagian dari penggalian selama tujuh tahun di distrik Karkemish di sepanjang perbatasan Suriah di bawah bimbingan Profesor Nicolo Marchetti, seorang arkeolog di Universitas Bologna, Italia.
"Kami telah menemukan berbagai kubus dan guci," kata Profesor Marchetti seperti dikutip Histecho. “Yang paling menarik dari mereka adalah pot dari 1700 SM yang menampilkan gambar ‘senyum’ di atasnya. Panci itu digunakan untuk minum serbat.”
“Kemungkinan besar, (ini menggambarkan) senyum tertua di dunia,” tambahnya.
Baca Juga: Sisa Bir dalam Kendi Tua di Tiongkok Ini Berusia 9.000 Tahun
Source | : | Live Science,Histecho.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR