Marchetti mengatakan banyak tembikar yang ditemukan di situs tersebut menggambarkan era bangsa Het, sebuah peradaban dan kerajaan kuno yang diyakini telah ada di wilayah utara-tengah Anatolia. Pot 'tersenyum' sekarang akan dipajang di Museum Arkeologi Gaziantep terdekat.
Karkemish adalah kota kuno yang pernah dihuni sejak zaman milenium keenam SM sampai akhir abad pertengahan, ketika akhirnya mulai dimasuki orang-orang Het, Neo Asiria hingga Romawi. Kota ini sempat digunakan kembali pada 1920 silam untuk dijadikan sebuah pos militer Turki.
Situs Karkemish kali pertama dikunjungi pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, namun saat itu belum banyak benda bersejarah yang bisa ditemukan.
Baca Juga: Sebuah Kendi Berisi Koin Emas Ditemukan di Gedung Teater Terbengkalai
Pada bulan Februari, sekelompok peneliti Slovakia juga membuat klaim – yang satu ini adalah wajah tersenyum berusia 382 tahun. Bukti menunjukkan penemu wajah tersenyum ikonik adalah seorang pengacara bernama Jan Ladislaides. Kepala arsip di Trencin Peter Brindza mengatakan: 'Kami menemukan wajah tersenyum, yang berasal dari abad ke-17 - dari 1635 - oleh notaris Jan Ladislaides di sebelah tanda tangannya.'
"Saya tidak tahu apakah itu smiley Slovakia tertua atau tertua di dunia, tapi itu pasti salah satu yang tertua di wilayah Trencin." tutupnya.
Baca Juga: Temuan Peti Harta Karun Kapal Rempah VOC yang Berlayar ke Batavia 1740
Source | : | Live Science,Histecho.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR