Suara puluhan orang tertawa menggema di ajang Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu pagi (4/5). Mulai dari tertawa cekikikan hingga terbahak-bahak, dari anak kecil hingga orang tua, laki-laki maupun perempuan berbaur dan menarik perhatian ribuan warga lainnya yang sedang berada di lokasi tersebut.
Juru bicara aksi tertawa massal tersebut, Haristanto, ingin mengingatkan masyarakat pentingnya tertawa bagi kesehatan dan kehidupan manusia.
Sekitar 30 peserta aksi ini tertawa bersama-sama sambil membawa berbagai poster berisi tulisan hari tawa dunia. Aksi unik ini membuat para pengunjung Car Free Day di Solo langsung membaur dan ikut tertawa massal.
Salah seorang warga, Sunarno, mengaku senang bisa ikut tertawa massal ini. Menurut Narno, tertawa itu menyehatkan.
Ungkapan serupa juga dilontarkan warga di Car Free Day, Suwedo. Bagi Suwedo, tertawa menjadi obat paling murah dan mudah dilakukan setiap manusia.
Sebagaimana diketahui, hari Minggu pertama di bulan Mei diperingati sebagai Hari Tawa Dunia. Perayaan ini berasal dari kebudayaan di Eropa dan akhirnya mendunia.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR