Ada juga beberapa kasus yang ditemukan di Eropa, Afrika, dan Asia.
Jenis virus MERS ditemukan pula pada unta-unta di Nigeria, Tunisia, Ethiopia pada kurun 2009 dan 2011, yang menjadi indikasi virus telah menyebar.
Di Australia, beberapa agen perjalanan mengatakan kepada ABC bahwa mereka menyarankan agar para lanjut usia dan anak-anak untuk tidak berpergian ke Timur Tengah.
Dengan semakin banyaknya warga Australia yang berpergian keliling dunia, termasuk ke Timur Tengah, sejumlah ahli mengatakan ada resiko MERS akan masuk juga ke Australia. Peneliti dari CSIRO, Gary Crameri mengatakan virus ini tidak mudah menyebar.
"Resiko terpapar melalui kontak biasa atau di pesawat sangatlah kecil," ujar Crameri.
"Bagi mereka yang singgah beberapa saat di Timur Tengah atau tinggal sebentar pun resikonya rendah," tambahnya. "(Tapi) ada kemungkinan mereka yang telah terjangkit penyakit ini di Timur Tengah akan datang ke Australia."
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR