Apa kesamaan antara sebuah pohon setinggi 12 meter, sebuah mikroba yang bisa menjadi ancaman dalam perjalanan antariksa dan sebuah tanaman laut yang hidup dibawah es kutub?
Mereka ada dalam daftar 10 Besar Spesies Baru, yang dikumpulkan oleh Lembaga Penjelajahan Spesies (IISE). IISE berharap dapat meningkatkan perhatian masyarakat mengenai kekayaan dan keberagaman planet yang kita diami.
Quentin Wheeler ingin menarik perhatian Anda terhadap keanekaragaman kehidupan di Bumi.
"Saya rasa, sebagian besar orang akan terkejut bila diberitahu bahwa rata-rata terdapat sekitar 17.000 sampai 18.000 spesies baru setiap tahunnya, ujar Quentin Wheeler, direktur IISE yang menerbitkan survei tahunan tersebut, baru-baru ini.
"Dalam 250 tahun praktik taksonomi modern, kami telah mengungkap hampir dua juta dari sekitar perkiraan 10 hingga 12 juta jenis tanaman dan binatang," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa spesies akan punah paling tidak sama cepatnya dengan spesies baru yang ditemukan, sehingga proses pemberian nama menjadi penting.
"...untuk mengeksplorasi flora dan fauna dan melakukan inventarisasi spesies baru sehingga kami bisa menetapkan prioritas pelestarian terbaik selanjutnya dan menjamin agar sebanyak mungkin keanekaragaman hayati bisa dipertahankan," ujar Wheeler.
Pengambilan sampel lembaga itu pada tahun ini termasuk binatang menyusui dari Ekuador yang menyerupai campuran antara kucing dan beruang bermata lebar, Pohon Naga dari Thailand dengan daun berbentuk mirip pedang dan lembut dan berbunga dengan warna krem, dan sebuah tanaman bunga laut yang hidup dibawah es kutub.
"Rangkaian tanaman ini bersatu dengan es keras dengan rangkaian tanaman yang bergelantungan dibawahnya di dalam air dan satu-satunya cara hal ini bisa dilihat adalah dengan mengebor es dan menurunkan alat penyelam yang dilengkapi kamera dan bisa melakukan eksplorasi," ujar Wheeler.
Makhluk lain hasil temuan pada 2014 adalah sebuah siput yang bersinar dari gua terdalam di bumi, sebuah udang yang tembus pandang dan serangga mini bersayap.
Sebuah mikroba baru dari daftar 10 besar masih diliputi misteri. Mikroba ini muncul dalam lingkungan yang secara khsus disaring di dua ruangan dimana pesawat ruang angkasa dibuat. Apa yang disebut sebagai ruang bersih ini terpisah dengan jarak 4.000 kilometer.
Wheeler mengatakan setiap 10 juta spesies baru yang ditemukan merupakan bagian dari sejarah Bumi yang harus didokumentasikan. Ia mengatakan koleksi menyeluruh flora dan fauna dapat terkumpul dalam beberapa dekade, namun diperlukan komitmen dari pengambil keputusan dan masyarakat untuk merealisasikannya.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR