Juara bertahan Brasil sukses mempertahankan gelar Piala Dunia usai mengalahkan Cekoslovakia dengan skor 3-1 pada laga final di Estadio Nacional in Santiago, Cili.
Bermain di hadapan sekitar 68,679 penonton, partai final menjadi laga ulang dari pertemuan kedua tim pada fase grup yang berakhir tanpa gol. Laga pada fase grup itu pun membuat pahlawan Brasil pada gelaran Piala Dunia sebelumnya, Pele, mengalami cedera dan harus absen pada sisa turnamen.
Meski tanpa Pele, Brasil tetap mampu menjuarai grup dan mencapai partai puncak berkat kemenangan 3-1 atas Inggris dan 4-2 atas Cili pada fase knock-out. Sementara Cekoslovakia sukses ke final usai mengalahkan Hungaria 1-0 dan Yugoslavia 3-1.
Serupa dengan final Piala Dunia 1958, Brasil pun ketinggalan lebih dulu akibat gol Josef Masopust pada menit ke-15. Namun, pengganti Pele, Amarildo, yang mencetak dua gol pada laga terakhir grup saat menang 2-1 dari Spanyol, membuat skor kembali imbang dan bertahan sampai jeda pertandingan.
Pada babak kedua, Selecao berhail unggul, tepatnya pada menit ke-68 melalui gol sundulan kepala Zito. Lalu, gol ketiga Brasil pun lahir pada menit ke-78 yang diawali kesalahan kiper Cekoslovakia, Viliam Schrojf.
Schrojf, yang tampil brilian sepanjang turnamen, gagal menangkap bola lambung. Bola terlepas dari tangannya dan jatuh ke kaki Vava. Dengan mudah, Vava melesakkan bola ke gawang kosong. Vava sekaligus menjadi pemain pertama yang mencetak gol pada dua final Piala Dunia. Brasil pun mengangkat trofi keduanya di ajang Piala Dunia.
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR